
Mengukur dan memantau kualitas udara secara real-time adalah hal penting untuk berbagai kebutuhan, seperti mendeteksi kebocoran gas, memastikan keamanan ruangan, atau memantau tingkat polusi udara. Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat sistem monitoring kualitas udara menggunakan sensor MQ-2, ESP8266, dan Ubidots, sebuah platform IoT yang memungkinkan pengumpulan, visualisasi, dan analisis data secara mudah.
Dengan sistem ini, Anda dapat mendeteksi keberadaan gas LPG, gas alam, serta asap di sekitar Anda dan memantau data tersebut melalui dashboard real-time di Ubidots. Alat ini sangat bermanfaat untuk aplikasi seperti sistem keamanan rumah, laboratorium, atau bahkan sistem ventilasi pintar.
Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah bikin akun di Ubidots ya. Kalau belum, gampang kok! Cek Mengenal Apa itu Ubidots untuk IOT Enthusiast! dan di situ kamu juga bisa tahu lebih lanjut tentang Ubidots. Setelah itu, siapkan alat dan bahan, dan mari kita mulai perjalanan seru ini!
Daftar Isi
Komponen
- ESP8266 (Beli di sini)
- Sensor Gas MQ-2 (Beli di sini)
- Kabel Jumper (Beli di sini)
- Kabel USB
- Arduino IDE (Download di sini)
- Akun Ubidots
Diagram Wiring

NodeMCU | Sensor MQ-2 |
3V | VCC |
GND | GND |
A0 | A0 |
Implementasi
- Menginstall Board ESP8266
- Buka File > Preferences di Arduino IDE.
- Tambahkan URL : http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json di Additional Boards Manager URLs.
- Pergi ke Tools > Board > Board Manager, cari ESP8266 by Comunity dan install.
- Menginstall Library Ubidots
- Download Disini
- Setelah di download Buka Sketch > Include Library > Add Zip Library > Pilih File > Open.
Kode Program
#include <UbidotsMicroESP8266.h>
#define MQ2PIN A0 // Pin analog untuk sensor MQ-2
char auth[] = "xxxxxxxxxx"; // Token Ubidots
char ssid[] = "xxxxxxxxxx"; // SSID Wifi
char pass[] = "xxxxxxxxxx"; // Password
Ubidots client(auth);
unsigned long last = 0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
delay(20);
client.wifiConnection(ssid, pass);
}
void loop() {
if (millis() - last > 10000) { // Interval 10 detik
int sensorValue = analogRead(MQ2PIN); // Membaca nilai dari sensor MQ-2
float voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0); // Mengonversi ke tegangan
float gasLPG = voltage * 10; // Asumsi konversi (harus disesuaikan dengan kalibrasi)
float gasSmoke = voltage * 8; // Asumsi konversi (harus disesuaikan dengan kalibrasi)
Serial.print("Sensor Value: ");
Serial.println(sensorValue);
Serial.print("Voltage: ");
Serial.println(voltage);
Serial.print("Gas LPG: ");
Serial.println(gasLPG);
Serial.print("Smoke: ");
Serial.println(gasSmoke);
last = millis();
client.add("Gas_LPG", gasLPG); // Kirim nilai LPG ke Ubidots
client.add("Gas_Smoke", gasSmoke); // Kirim nilai Smoke ke Ubidots
client.sendAll(true);
}
}
Langkah-langkah di Arduino IDE
- Memverifikasi Kode
- Klik tombol Verify untuk memeriksa kesalahan pada kode.
- Mengupload Program
- Hubungkan ESP8266 ke komputer.
- Pilih board ESP8266 NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module) dan pilih Port yang sesuai di Arduino IDE.
- Klik tombol Upload untuk mengunggah progam.
Hasil Akhir
Nah, ini dia tampilan data di Ubidots. Kamu bisa lihat sendiri gimana data sensor gas tampil secara realtime. Seru kan?
FAQ
Apa itu sensor MQ-2?
Sensor MQ-2 adalah sensor gas analog yang dapat mendeteksi berbagai gas seperti LPG, gas alam, dan asap. Sensor ini sering digunakan dalam aplikasi keamanan, seperti mendeteksi kebocoran gas atau asap kebakaran.
Apakah saya perlu pustaka tambahan untuk sensor MQ-2?
Tidak, sensor MQ-2 membaca data dari pin analog menggunakan fungsi analogRead()
. Namun, kamu bisa menambahkan pustaka tambahan untuk pengolahan data jika diperlukan.
Apa data yang dapat dimonitor dengan proyek ini?
Konsentrasi Gas LPG, Konsentrasi Asap, Dan data lain sesuai kalibrasi sensor.
Apakah data di Ubidots bisa diakses dari mana saja?
Tentu, kamu bisa akses data Ubidots dari mana aja, asal ada koneksi internet. Tinggal buka dashboard Ubidots, dan semua data real-time bisa dilihat di sana.
Apa manfaat menggunakan Ubidots dalam proyek ini?
- Melihat data sensor dari mana saja melalui dashboard.
- Menganalisis tren data.
- Mengatur notifikasi jika nilai tertentu terdeteksi, seperti kebocoran gas.
Bisakah saya menambahkan fitur tambahan?
- Menambahkan alarm atau LED jika terdeteksi gas berbahaya.
- Mengintegrasikan notifikasi email atau SMS menggunakan layanan Ubidots atau platform IoT lainnya.
- Memadukan dengan sensor tambahan seperti suhu, kelembaban, atau kualitas udara lainnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, proyek “Monitoring Sensor Gas MQ-2 dengan Ubidots” ini memberikan gambaran bagaimana kamu bisa dengan mudah memantau data lingkungan seperti konsentrasi gas LPG, gas alam, serta asap secara real-time. Semua berkat kombinasi ESP8266, sensor MQ-2, dan platform IoT Ubidots. Proses pengirimannya pun sangat sederhana: cukup siapkan kode, hubungkan perangkat ke Wi-Fi, masukkan API Key/Token, dan data kualitas udara dapat langsung diakses kapan saja dan di mana saja.
Yang menarik, proyek ini tidak hanya berhenti di sini. Kamu bisa mengeksplorasi lebih jauh dengan menambahkan sensor lainnya seperti MQ-7 untuk karbon monoksida atau MQ-135 untuk kualitas udara keseluruhan. Kamu juga bisa mengotak-atik kode untuk membuat sistem notifikasi ketika mendeteksi tingkat gas berbahaya, sehingga lebih cocok dengan kebutuhanmu.
Proyek ini adalah langkah awal yang seru untuk memulai eksplorasi Internet of Things (IoT), baik bagi pemula maupun mereka yang ingin mendalami teknologi monitoring real-time.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba sekarang dan buat sistem monitoring kualitas udara yang bermanfaat untuk lingkunganmu!
Kalau kamu mau nambah pengalaman seru, coba deh proyek Menampilkan Data Sensor Gas MQ-2 pada LCD I2C!