Day: December 11, 2024

Mengukur dan memantau suhu serta kelembaban secara real-time adalah hal penting untuk berbagai kebutuhan, seperti pengendalian suhu ruangan, sistem irigasi, atau pemantauan cuaca. Dalam keseempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat sistem monitoring suhu dan kelembaban menggunakan sensor DHT11, ESP8266, dan Ubidots, platform IoT yang memungkinkan pengumpulan, visualisasi, dan analisis data secara mudah. Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah bikin akun di Ubidots ya. Kalau belum, gampang kok! Cek Mengenal Apa itu Ubidots untuk IOT Enthusiast! dan di situ kamu juga bisa tahu lebih lanjut tentang Ubidots. Setelah itu, siapkan alat dan bahan, dan mari kita mulai perjalanan seru ini! Mengenal Apa itu Ubidots untuk IOT Enthusiast Daftar Isi Komponen Diagram Wiring Implementasi Kode Program Langkah-langkah di Arduino IDE Hasil Akhir FAQ Kesimpulan Komponen ESP8266 (Beli di sini) Sensor DHT11 (Beli di sini) Kabel Jumper (Beli di sini) Kabel USB Arduino IDE (Download di sini) Akun Ubidots Diagram Wiring NodeMCUDHT 113VVCCGNDGNDD4OUT Implementasi Menginstall Board ESP8266 Buka File > Preferences di Arduino IDE. Tambahkan URL : http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json di Additional Boards Manager URLs. Pergi ke Tools > Board > Board Manager, cari ESP8266 by Comunity dan install. Menginstall Library Ubidots Download Disini Setelah di download Buka Sketch > Include Library > Add Zip Library > Pilih File > Open. Menginstall Library DHT sensor library Buka Sketch > Include Library > Manage Libraries. Cari DHT sensor library dan klik Install. Kode Program #include #include #define DHTPIN 2 #define DHTTYPE DHT11 char auth[] = "xxxxxxxxxx"; // Isikan Token Ubidots char ssid[] = "xxxxxxxxx"; // Isikan SSID Wifi char pass[] = "xxxxxxxxx"; // Isikan Password Wifi DHT dht(DHTPIN,DHTTYPE); Ubidots client(auth); unsigned long last = 0; void setup() { Serial.begin(9600); dht.begin(); delay(20); client.wifiConnection(ssid,pass); } void loop() { if(millis()-last>10000){ float hum = dht.readHumidity(); float temp = dht.readTemperature(); last = millis(); client.add("kelembapan",hum); client.add("Temperatur",temp); client.sendAll(true); } } Langkah-langkah di Arduino IDE Memverifikasi Kode Klik tombol Verify untuk memeriksa kesalahan pada kode. Mengupload Program Hubungkan ESP8266 ke komputer. Pilih board ESP8266 NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module) dan pilih Port yang sesuai di Arduino IDE. Klik tombol Upload untuk mengunggah progam. Hasil Akhir Nah, ini dia tampilan data di Ubidots. Kamu bisa lihat sendiri gimana data suhu dan kelembapan tampil secara realtime. Seru kan? FAQ Gimana cara nyambungin ESP8266 ke WiFi kalau WiFi tiba-tiba mati? Kalau WiFi putus atau mati, ESP8266 akan otomatis mencoba menyambung lagi. Jadi kamu nggak perlu khawatir, tinggal pastikan aja WiFi udah nyala kembali, dan ESP8266 bakal reconnect sendiri. Apa itu Ubidots dan bagaimana perannya dalam proyek ini? Ubidots adalah platform IoT berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan data, membuat dashboard, dan mengelola perangkat IoT secara online. Dalam proyek ini, Ubidots akan menampilkan data suhu dan kelembaban yang dikirimkan dari sensor DHT11 melalui ESP8266. Bagaimana data dari DHT11 dikirimkan ke Ubidots? Data dari DHT11 dikirimkan ke Ubidots melalui ESP8266 yang terhubung ke internet. Dengan menggunakan API Ubidots, ESP8266 mengirimkan data secara berkala sehingga dapat dimonitor melalui dashboard Ubidots. Apakah data di Ubidots bisa diakses dari mana saja? Tentu, kamu bisa akses data Ubidots dari mana aja, asal ada koneksi internet. Tinggal buka dashboard Ubidots, dan semua data real-time bisa dilihat di sana. Apa manfaat menggunakan sistem monitoring suhu dan kelembaban ini? Sistem ini dapat digunakan untuk pemantauan lingkungan dalam ruangan, misalnya untuk memantau suhu dan kelembaban di rumah, kantor, atau laboratorium. Dengan ini, pengguna bisa mengetahui kondisi lingkungan dan mengambil tindakan jika terjadi perubahan yang signifikan. Apa bisa pakai sensor DHT22 di proyek ini? Bisa banget! Kamu tinggal ganti beberapa bagian di kode untuk sesuai dengan sensor DHT22. Pastikan kamu juga sambungkan ke pin yang tepat dan atur tipe sensor di kode. Dengan DHT22, kamu bahkan bisa dapatkan hasil yang lebih akurat dibanding DHT11, jadi cocok banget buat monitoring suhu dan kelembapan! Kesimpulan Kesimpulannya, proyek "Monitoring Suhu dan Kelembaban DHT 11 dengan Ubidots" ini memberikan gambaran bagaimana kamu bisa dengan mudah memonitor data lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan lainnya secara real-time, semuanya berkat ESP8266, sensor DHT11 atau DHT22. Proses pengirimannya ke platform Ubidots pun sederhana, kamu cukup menyiapkan kode, menghubungkan perangkat ke Wi-Fi, masukkan API Key/Token dan hasilnya bisa langsung diakses dari mana saja. Yang bikin seru, proyek ini nggak cuma berhenti di sini. Kamu bisa eksplore lebih jauh dengan menambah sensor lain atau mengutak-atik kode sesuai kebutuhanmu. Dari mulai belajar IoT sampai membuat sistem monitoring sendiri di rumah, proyek ini jadi langkah awal yang keren buat pemula ataupun yang ingin lebih mendalami teknologi monitoring real-time. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba sekarang dan bikin sistem monitoring yang bisa kamu kontrol dan lihat kapanpun kamu mau! Kalau kamu mau nambah pengalaman seru, coba deh proyek Smart Temperature & Humidity Room DHT11 Menggunakan ESP8266 dan BLYNK!

Day: December 11, 2024

Monitoring Sensor Gas MQ2 dengan Ubidots

Explore

Program

Social Media

©Copyright 2024.