Smart Temperature & Humidity Room DHT11 Menggunakan ESP8266 dan BLYNK

Halo sahabat Edutic, bagaimana kabarnya? Luar biasa bukan… kali ini kita akan belajar cara Monitoring suhu dan kelembaban ruangan melalui Blynk dengan menggunakan sensor DHT 11. Tentunya dengan dukungan dari perangkat ESP8266 dan Blynk. Mungkin beberapa sahabat disini sudah pernah menggunakan sensor DHT 11 tetapi masih menggunakan Arduino saja, kali ini kita akan Upgrade Skill ke tutorial IOT.

Jika pada Tutorial Sebelumnya kita sudah menampilkan data suhu dan kelembaban di Serial Monitor pada Arduino IDE dan menampilkan hasilnya pada LCD 16×2 I2C, sekarang kita akan mengirim data suhu dan kelembabannya pada platfrom Blynk.

Jika teman-teman belum pernah menggunakan sensor DHT11 dan cara program LCD I2C sebelumnya, saya menyarankan untuk melihat terlebih dahulu blog sebelumnya yaitu: 

Apa itu Sensor DHT11?

Sensor DHT11 adalah salah satu sensor yang berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban relatif. Sensor ini kompatibel dengan mikrokontroler dan dapat dengan mudah ditemukan di toko online dengan harga yang sangat terjangkau. 

Ada satu lagi sensor yang sama dengan DHT11 yaitu DHT22. Kedua sensor ini sama saja jika dilihat dari cara kerjanya, yang membedakannya hanya spesifikasi dari kedua sensor.  

Cara Kerja Sensor DHT11

Sensor DHT11 maupun DHT22 mampu mendeteksi suhu menggunakan sebuah komponen yang bernama termistor. Sedangkan untuk mendeteksi kelembaban relatif menggunakan substrat penahan kelembaban dengan elektroda.

Spesifikasi

Berikut adalah daftar spesifikasi dari kedua sensor yang perlu diperhatikan agar pada saat menggunakannya tidak terjadi kesalahan yang dapat merusak sensor maupun komponen elektronik lain.

Spesifikasi DHT11:

  • Tegangan kerja = 3.3V-5V.
  • Arus maksimum = 2.5mA.
  • Range pengukuran kelembaban = 20%-80%.
  • Akurasi pengukuran kelembaban = 5%.
  • Range pengukuran suhu = 0°C-50°C.
  • Akurasi pengukuran suhu = 2°C.
  • Kecepatan pengambilan sampel tidak lebih dari 1 Hz (setiap detik).
  • Ukuran = 15.5 mm x 12 mm x 5.5 mm.

Spesifikasi DHT22:

  • Tegangan kerja = 3.3V-5V.
  • Arus maksimum = 2.5mA.
  • Range pengukuran kelembaban = 0%-100%.
  • Akurasi pengukuran kelembaban = 2-5%.
  • Range pengukuran suhu = -40°C-80°C.
  • Akurasi pengukuran suhu = 0.5°C.
  • Kecepatan pengambilan sampel tidak lebih dari 0.5 Hz (setiap detik).
  • Ukuran = 15.1 mm x 25 mm x 7.7 mm.
  • 4 pin dengan jarak 0,1 “.

Pin Out Sensor DHT11

Pin yang terdapat pada sensor DHT11 dan DHT22 berjumlah 4 buah, tapi yang digunakan hanya 3 buah, yaitu VCC, GND dan DATA.  Namun apabila kalian membeli sensor DHT11 yang sudah berupa modul, biasanya hanya terdapat 3 pin, bukan 4 pin.  Karena pin DHT11 dan DHT22 sama saja, maka pada gambar di bawah ini hanya menampilkan sensor DHT22 saja sebagai perwakilan.

4 Buah Pin Sensor

Menampilkan Data Suhu dan Kelembaban  Sensor DHT11 pada LCD I2C
Sensor DHT dengan 4 Buah Pin

3 Buah Pin Sensor

Menampilkan Data Suhu dan Kelembaban Sensor DHT11 pada LCD I2C
Sensor DHT dengan 3 Buah Pin

Komponen

  • Modul Trainer IOT
  • Board NodeMCU ESP8266
  • Display LCD 16×2
  • Modul I2C
  • Kabel Jumper (Male – Female, Female – Female)
  • Kabel USB
  • Arduino IDE
  • BLYNK

Diagram Wiring

LCD 16×2 I2CModul TrainerNode MCU
GNDGND
VCCVCC
SDASDAD2(GPIO4)
SCLSCLD1(GPIO5)
DHT11D4(GPIO2)

Implementasi

  • Langkah Pertama, kita perlu membuat halaman interface pada Website Blynk, langkah-langkahnya sebgaia berikut :
    1. Silahkan kunjungi website Blynk pada link berikut https://blynk.cloud/dashboard/login dan bila sudah punya akun silahkan login dengan akun kalian jika belum buat akun terlebih dahulu.
    2. Klik “New Template”.
    3. Lakukan setting pada template yang akan kita buat, berikan nama untuk project dan pilihan hardware pilih ESP8266 lalu klik Done.
    4. Klik Datastream.
    5. Pada halaman Datastream, Klik “New Datastream”, lalu pilih Virtual Pin.
    6. Lakukan setelan untuk datastream suhu dan kelembaban dengan Suhu pada datastream V0, dan kelembaban pada datastream V1, detail seperti gambar berikut, lalu klik Create.
    7. Selanjutnya klik Web dashboard untuk membuat tampilan data pembacaan sensor.
    8. Pada kolom Widget box, silakan cari Label kemudian klik 2kali.
    9. Klik icon Gear pada Label yang baru ditambahkan.
    10. Lakukan setting pada label antara lain nama Label dan datastream-nya, lalu Save.
    11. Ulangi lagi dari langkah ke-8 untuk membuat label Kelembaban, setelah itu Klik Save, lalu Klik gambar Device di sebelah kiri layar.
    12. Klik New Device
    13. Pilih From Template.
    14. Pilih template yang tadi telah dibuat, lalau klik Create.
    15. Copy kode dalam kotak merah, kode tersebut akan dimasukan kedalam koding NodeMCU nantinya, klik pada kotak untuk mencopy kode.
  • Sampai sini pengaturan untuk halaman interface Blynk telah selesai. Selanjutnya kita coding untuk NodeMCUnya di Arduino IDE.
  • Selanjutnya buka aplikasi Arduino IDE kalian untuk setting konfigurasinya.
  • Install Board ESP8266
    1. Buka File > Preferences di Arduino IDE.
    2. Tambahkan URL: http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json di Additional Boards Manager URLs.
    3. Pilih Tools > Board > Board Manager.
    4. Masukkan “esp8266” pada kolom pencarian, akan muncul pilihan board esp8266 by ESP8266 Community, untuk versi Board pilih 2.5.2, kemudian klik Install.
    5. Jika Instalasi benar, akan muncul board Esp8266.
    6. Pada menu pemilihan board Pilih board NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module).
  • Install Library
    • Silahkan download terlebih dahulu Library yang diperlukan (Disini).
    • Setelah di download, file .zip library tidak perlu di ekstrak ya. Tinggal ikuti langkah berikut :
      1. Pada Arduino IDE, klik Menu Sketch -> Include Library -> Add .ZIP Library…
      2. Cari file Library yang sudah di Download sebelumnya, lalu pilih dan klik Open.

Kode Program

Langkah-langkah di Arduino IDE

  • Memverifikasi Kode
    • Klik tombol Verify untuk memeriksa kesalahan pada kode.
  • Upload Program
    • Hubungkan ESP8266 ke komputer.
    • Pilih board ESP8266, pastikan board yang dipilih NodeMCU 1.0 ESP-12E, uploud speed adalah 921600, dan Port telah sesuai.
    • Klik tombol Upload untuk mengunggah program.

Hasil Akhir

Jika berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:

Video Tutorial

FAQ

Apa fungsi utama dari proyek ini?

Proyek ini digunakan untuk memantau suhu dan kelembapan ruangan secara real-time menggunakan sensor DHT11 dan ESP8266, yang datanya dapat diakses melalui aplikasi Blynk di smartphone.

Apa itu sensor DHT11?

DHT11 adalah sensor yang dapat mengukur suhu dan kelembapan lingkungan. Sensor ini sering digunakan dalam proyek IoT karena mudah diintegrasikan dengan mikrokontroler seperti ESP8266.

Apa fungsi ESP8266 dalam proyek ini?

ESP8266 adalah modul Wi-Fi yang menghubungkan sensor DHT11 ke internet. Modul ini mengirimkan data suhu dan kelembapan ke aplikasi Blynk sehingga bisa dipantau dari jarak jauh.

Bagaimana cara kerja Blynk dalam proyek ini?

Blynk adalah platform IoT yang memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol perangkat melalui aplikasi mobile. Dalam proyek ini, Blynk menampilkan data suhu dan kelembapan yang diterima dari ESP8266, memberikan pengguna akses real-time melalui smartphone.

Apakah proyek ini bisa dikembangkan lebih lanjut?

Ya, proyek ini bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur seperti otomatisasi kontrol suhu, notifikasi peringatan jika suhu atau kelembapan berada di luar batas tertentu, atau integrasi dengan perangkat rumah pintar lainnya.

Apa kendala umum dalam proyek ini?

Beberapa kendala umum adalah koneksi Wi-Fi yang tidak stabil atau kesalahan dalam pengaturan pin dan konfigurasi di Arduino IDE. Pastikan semua komponen terhubung dengan benar dan ESP8266 memiliki akses yang stabil ke internet.

Bisakah saya menggunakan sensor lain selain DHT11?

Ya, Anda bisa menggunakan sensor lain seperti DHT22 atau DS18B20 untuk mengukur suhu dan kelembapan dengan akurasi yang lebih tinggi, namun diperlukan penyesuaian pada kode dan library yang digunakan.

Kesimpulan

Project ini bertujuan untuk memantau suhu dan kelembapan ruangan secara real-time menggunakan sensor DHT11 yang terhubung ke ESP8266. Data dari sensor dikirim melalui Wi-Fi ke aplikasi Blynk, memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi ruangan dari jarak jauh.

Langkah-langkah utama dalam project ini meliputi pengaturan perangkat keras, pemrograman ESP8266 dengan Arduino IDE, serta integrasi Blynk untuk memantau data. Sistem ini sangat berguna untuk aplikasi rumah pintar (smart home) dan otomatisasi, di mana pengguna dapat dengan mudah mengawasi lingkungan rumah mereka melalui smartphone.

Baca Juga

Raspberry Pi Zero 2 W: Solusi Mini untuk Robotika, IoT, dan Otomasi

Jika Anda mencari mini komputer yang hemat daya untuk proyek IoT, robotika, atau otomasi industri…

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Industrial Internet of Things Batch 3

Pelatihan dan Sertifikasi Industrial Internet of Things Batch 3 Pelatihan dan Sertifikasi Industrial…

USB Converter Modbus Edutic : Solusi Canggih untuk Monitoring Modbus dengan Node-RED

Dalam era digital yang semakin berkembang, integrasi perangkat keras dan perangkat lunak menjadi…

Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Industrial Internet of Things di BPVP Surakarta batch 2

Pelatihan dan Sertifikasi Industrial Internet of Things di BPVP Surakarta Batch 2 Pelatihan dan…

Membuat Media Pembelajaran Berbasis PLC dan HMI SCADA Cloud IoT Bersama SMK Muhammadiyah Salatiga

Membuat Media Pembelajaran Berbasis PLC dan HMI SCADA Cloud IoT Bersama SMK Muhammadiyah Salatiga…

Monitoring Sensor Gas MQ2 dengan Ubidots

Mengukur dan memantau kualitas udara secara real-time adalah hal penting untuk berbagai kebutuhan…

Training dan Sertifikasi Aplikasi IoT di Grage HOTEL YOGYAKARTA bersama Politeknik negri Bali

Training dan Sertifikasi Aplikasi IoT di Grage HOTEL YOGYAKARTA bersama Politeknik Negeri Bali Pada…

Alat Kontrol 3 Pompa: Solusi Efisien untuk Pengaturan Sistem Pompa Anda

Alat Kontrol 3 Pompa Alat Kontrol 3 Pompa Alat kontrol tiga pompa merupakan salah satu solusi…

Monitoring Suhu dan Kelembaban DHT 11 dengan Ubidots

Mengukur dan memantau suhu serta kelembaban secara real-time adalah hal penting untuk berbagai…

1 Comment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *