
Pernahkah Anda khawatir dengan kebocoran gas di rumah, tapi tidak tahu bagaimana cara mengetahuinya lebih awal? Bayangkan jika ada alat yang bisa mendeteksi gas berbahaya dan langsung mengirimkan data ke ponsel Anda secara real-time! Nah, di blog ini, Dengan teknologi IoT, kita akan membuat Smart Gas Detector sendiri menggunakan ESP8266, sensor MQ-2, dan ThinkSpeak sebagai platform monitoring. Selain canggih, alat ini juga hemat biaya dan mudah dibuat!. Dijamin seru dan bermanfaat! Yuk, langsung kita mulai!
Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah bikin akun, channel dan field di ThingSpeak ya. Kalau belum, gampang kok! Cek ThingSpeak : Platform IoT untuk Monitoring Data dan di situ kamu juga bisa tahu lebih lanjut tentang ThingSpeak. Setelah itu, siapkan alat dan bahan, dan mari kita mulai perjalanan seru ini!
Daftar Isi
Komponen
- ESP866
- Sensor MQ-2
- Kabel Jumper
- Kabel USB
- OLED LED
- Akun ThingSpeak
Diagram Wiring


Implementasi
- Menginstall Board ESP8266
- Buka File > Preferences di Arduino IDE.
- Tambahkan URL : http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json di Additional Boards Manager URLs.
- Pergi ke Tools > Board > Board Manager, cari ESP8266 dan install.
- Menginstall Library ThingSpeak
- Buka Sketch > Include Library > Manage Libraries.
- Cari ThingSpeak dan klik Install.
- Menginstall Library MQ-2 sensor library
- Buka Sketch > Include Library > Manage Libraries.
- Cari MQ-2 sensor library dan klik Install.
Kode Program
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <Wire.h>
#include <Adafruit_GFX.h>
#include <Adafruit_SSD1306.h>
#define CommonSenseMetricSystem
#include "ThingSpeak.h"
#include <MQ2.h>
char ssid[] = "VIVO Y30i"; // Nama WiFi
char pass[] = "Syaharanyr17"; // password WiFi
unsigned long myChannelNumber = 2837304; // Copy channel ID anda disini
const char * myWriteAPIKey = "7KGN2E1CMWV9A1ON"; // Copy Write API Key anda disini
#define SCREEN_WIDTH 128
#define SCREEN_HEIGHT 64
#define Buzzer 2 // Pin D4
int pin = A0; // pin A0
int lpg, smoke;
int lpgThreshold = 1000;
unsigned long prevMillis;
int interval = 20000; // jeda waktu 20 detik untuk mengirim data ke thinkspeak
Adafruit_SSD1306 display(SCREEN_WIDTH, SCREEN_HEIGHT, &Wire, -1);
WiFiClient client;
MQ2 mq2(pin);
void setup() {
Serial.begin(9600);
if(!display.begin(SSD1306_SWITCHCAPVCC, 0x3C)) {
Serial.println(F("SSD1306 allocation failed"));
for(;;);
}
WiFi.begin(ssid,pass);
while(WiFi.status() != WL_CONNECTED){
Serial.print(".");
delay(500);
}
Serial.println("Connected");
mq2.begin();
ThingSpeak.begin(client); // Initialize ThingSpeak
delay(2000);
display.clearDisplay();
display.setTextColor(WHITE);
}
void loop() {
lpg = mq2.readLPG();
Serial.print("LPG: ");
Serial.print(lpg);
Serial.println("ppm");
if (lpg > lpgThreshold) {
digitalWrite(Buzzer, HIGH);
display.clearDisplay();
display.setCursor(10,0);
display.setTextSize(2);
display.print("Kebocoran");
display.setCursor(39,17);
display.setTextSize(2);
display.print("Gas");
display.setCursor(0,33);
display.setTextSize(2);
display.print("Terdeteksi");
display.display();
}
else {
digitalWrite(Buzzer, LOW);
display.clearDisplay();
display.setCursor(0,0);
display.setTextSize(1);
display.print("Smart Gas Detector");
display.setCursor(0,17);
display.setTextSize(2);
display.print("LPG:");
display.print(lpg);
display.print(" ppm");
display.display();
}
kirim_data(lpg);
delay(1000);
}
void kirim_data(int lpg){
if((millis() - prevMillis) >= interval){
int x = ThingSpeak.writeField(myChannelNumber, 1, lpg, myWriteAPIKey);
if(x == 200){
Serial.println("Update Channel Sukses.");
}
else{
Serial.println("Update Channel gagal. HTTP error code " + String(x));
}
prevMillis = millis();
}
}
Langkah-langkah di Arduino IDE
- Memverifikasi Kode
- Klik tombol Verify untuk memeriksa kesalahan pada kode.
- Mengupload Program
- Hubungkan ESP8266 ke komputer.
- Pilih board ESP8266 Dev Module dan pilih Port yang sesuai di Arduino IDE.
- Klik tombol Upload untuk mengunggah progam.
Hasil Akhir
Nah, ini dia tampilan data di ThingSpeak. Kalau kamu pakai kode program yang sama persis kayak di atas dan belum bikin akun, kamu bisa cek langsung perubahan datanya disini. Kamu bisa lihat sendiri gimana data suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya tampil secara realtime. Seru kan?


Link Youtube
FAQ
Bagaimana sistem ini bisa memberikan peringatan jika terdeteksi gas berbahaya?
Sistem bisa dikembangkan dengan menambahkan buzzer atau notifikasi SMS/email. Jika nilai gas melewati ambang batas tertentu (misalnya > 300 PPM), ESP8266 bisa mengaktifkan buzzer atau mengirim notifikasi menggunakan layanan seperti IFTTT atau Telegram Bot.
Apa perbedaan antara sensor gas analog dan digital?
Analog: Memberikan keluaran berupa tegangan yang bervariasi sesuai dengan konsentrasi gas.
Digital: Memberikan sinyal ON/OFF jika kadar gas melebihi batas yang telah ditentukan.
Mengapa menggunkan ESP8266 untuk sistem ini?
ESP8266 adalah mikrokontroler yang memiliki modul Wi-Fi bawaan, memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet dan mengirimkan data ke platform IoT seperti ThingSpeak.
Apa keutungan menggunakan ThinkSpeak sebagai platform IOT untuk memantau gas data?
ThingSpeak memungkinkan pengguna untuk menyimpan, menganalisis, dan menampilkan data sensor dalam bentuk grafik secara real-time, serta dapat dikonfigurasi untuk memberikan peringatan saat terjadi kondisi berbahaya.
Apakah ESP8266 bisa digunakan tanpa mikrokontroler tambahan?
Ya, ESP8266 bisa berfungsi sebagai mikrokontroler mandiri tanpa arduino, karena sudah memiliki CPU dan memori sendiri
Berapa tegangan kerja yang dibutuhkan oleh sensor MQ-2??
Sensor MQ-2 bekerja dengan tegangan 5V untuk elemen pemanas dan 3.3V – 5V untuk sistem elektroniknya.
Kesimpulan
Penggunaan smart gas detector berbasis ESP8266 dengan sensor MQ-2 dan platform ThingSpeak merupakan solusi efektif untuk mendeteksi kebocoran gas secara real-time. Dengan integrasi ESP8266, perangkat ini dapat mengirimkan data secara otomatis ke cloud, memungkinkan pemantauan jarak jauh melalui website ThingSpeak.
Sensor MQ-2 mampu mendeteksi berbagai jenis gas seperti LPG, sehingga meningkatkan keamanan di lingkungan rumah atau industri. Dengan adanya fitur notifikasi dan tampilan data dalam bentuk grafik di ThingSpeak, pengguna dapat dengan mudah memantau kadar gas dan mengambil tindakan pencegahan jika terjadi kebocoran.
Secara keseluruhan, proyek ini membuktikan bahwa teknologi IoT dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari dengan biaya yang relatif terjangkau.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba sekarang dan bikin sistem monitoring yang bisa kamu kontrol dan lihat kapanpun kamu mau!
Kalau kamu mau nambah pengalaman seru, coba deh proyek Membuat Running Text dengan ESP32 dan P10 untuk Pemula!