Proyek IoT dengan ESP32: Sistem Keamanan Deteksi Gerakan Otomatis yang Terintegrasi dengan Telegram

Sistem ini dirancang untuk memberikan peringatan otomatis saat ada objek terdeteksi oleh sensor infrared (proximity E18-D80NK). Saat sensor mendeteksi gerakan atau objek mendekat, sistem akan mengaktifkan buzzer strobo, dan secara bersamaan mengirimkan notifikasi ke Telegram pengguna melalui koneksi Wi-Fi ESP32. Sistem ini cocok untuk keamanan rumah, kantor, gudang, atau pintu masuk penting, disamping itu juga bisa digunakan untuk pemantauan lansia atau anak-anak.

Komponen

KOMPONENJUMLAH
ESP32 Dev Board1 buah
Sensor Proximity Infrared E18-D80NK1 buah
Relay 2 Channel1 buah
Buzzer + Strobo 12V1 buah
Adaptor DC 12V + Modul Step Down (5V)1 buah
Kabel jumper, konektor terminal, breadboardsecukupnya
Koneksi Wi-Fi + Akun Telegram

Diagram Wiring

Pin Komponen

KomponenPin
ESP 32VIN
GND
SENSOR E18-D80NKKabel Coklat : VCC/VIN
Kabel Biru : GND
Kabel Hitam : Output to D4
BUZZER STROBOKabel Hitam : GND
Kabel Merah : NO K1 Relay
RELAYVCC to VIN
IN 1 to D5
IN 2 to D18
LEDKaki Positif : Resistor dan NO K2 Relay
Kaki Negatif : GND

Kode Program

Langkah-langkah

  • Siapkan Hardware
    • Pasang sensor, ESP32, dan relay di breadboard atau konektor.
    • Hubungkan kabel sesuai wiring diagram.
  • Buat Bot Telegram
    • Cari “BotFather” di Telegram, buat bot baru, lalu salin API Token.
    • Catat juga chat ID untuk menerima notifikasi.
  • Program ESP32 di Arduino IDE
    • Install library WiFi.h, UniversalTelegramBot.h, WiFiClientSecure.h
    • Gunakan kode program diatas.
  • Upload dan Uji Coba
    • Upload program ke ESP32, buka Serial Monitor.
    • Arahkan tangan ke depan sensor → periksa apakah buzzer menyala dan notifikasi Telegram terkirim.

Hasil Akhir

Ketika objek mendekat ke sensor:

  • 🔊 Buzzer strobo menyala otomatis
  • 📲 Notifikasi terkirim ke Telegram pengguna

Ketika tidak ada objek:

  • Sistem standby, relay tidak aktif, tidak ada alarm
Tampilan pada bot Telegram

Link Reels Instagram

FAQ

Apakah saya butuh internet untuk menjalankan proyek ini?

Ya, ESP32 harus terkoneksi ke Wi-Fi untuk mengirim pesan Telegram.

Apakah bisa dikembangkan menjadi sistem dengan kamera?

Ya, kamu bisa integrasikan ESP32-CAM untuk foto real-time ke Telegram.

Berapa jarak maksimal deteksi dari sensor?

Sensor E18-D80NK memiliki jarak deteksi yang bisa diatur antara 3 cm hingga 80 cm, tergantung objek dan kondisi pencahayaan.

Apakah saya bisa mengubah isi pesan yang dikirim ke Telegram?

Ya, kamu bisa mengubah isi pesan sesuai kebutuhan dengan mengedit bagian bot.sendMessage(...) pada kode Arduino IDE. Kamu juga bisa menambahkan emoji, timestamp, atau bahkan lokasi (dengan sensor GPS tambahan).

Apakah Telegram bisa membalas atau mengontrol sistem ini?

Bisa. Kamu bisa membuat sistem dua arah di mana pengguna mengirim perintah lewat Telegram, lalu ESP32 membalas atau melakukan tindakan (misal: menyalakan/mematikan alarm secara manual).

Kesimpulan

Proyek alarm otomatis ini merupakan solusi keamanan murah, fleksibel, dan pintar. Dengan bantuan ESP32 dan sensor IR, kamu bisa mendeteksi gerakan dan langsung mendapat notifikasi real-time lewat Telegram.

Selain itu, sistem ini bisa dikembangkan menjadi smart door, anti-maling otomatis, atau integrasi smart home lainnya. Cocok untuk tugas akhir, KKN, maupun prototipe produk komersial.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, coba sekarang dan bikin sistem monitoring yang bisa kamu kontrol dan lihat kapanpun kamu mau!

Kalau kamu mau nambah pengalaman seru, coba deh proyek Membuat Running Text dengan ESP32 dan P10 untuk Pemula!