Bootcamp Industrial Internet of Things Batch 4 Program ini merupakan kelanjutan dari bootcamp batch sebelumnya yang fokus pada penerapan teknologi IoT di dunia industri. Gambar menunjukkan sesi kelas daring interaktif, di mana peserta mendapatkan materi mengenai perangkat lunak pendukung seperti Arduino IDE, Node-RED, MQTT X, hingga XAMPP untuk pengembangan dan integrasi sistem IoT.Selain itu, peserta juga mempelajari penggunaan sensor RS-485 Modbus untuk pemantauan suhu dan kelembaban dengan protokol komunikasi industri. Tampak pula hasil implementasi sistem monitoring dan kontrol relay berbasis ESP32 yang mendukung pembaruan firmware melalui fitur OTA (Over-the-Air). Data dikirim dan divisualisasikan secara real-time melalui dashboard Ubidots, dan pengujian perangkat dilakukan secara langsung dengan monitoring visual menggunakan kamera live. Bootcamp ini diselenggarakan pada tanggal 21 Maret 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi praktis peserta dalam bidang IoT industri. Gambar di samping merupakan sesi praktik Bootcamp Industrial Internet of Things Batch 4, yang membahas integrasi ESP32 dengan komunikasi berbasis protokol Modbus. Peserta mempelajari teori dan implementasi Modbus TCP untuk membaca data dari sensor suhu dan kelembaban, serta mengirimkannya ke dashboard pemantauan secara real-time menggunakan Node-RED. Selain itu, peserta juga mempraktikkan komunikasi MQTT untuk menguji pengiriman data menggunakan MQTT X Client. Visualisasi data seperti suhu, kelembaban, dan kontrol LED ditampilkan secara interaktif melalui dashboard yang dirancang peserta sendiri. Gambar di samping menunjukkan sesi lanjutan dari Bootcamp Industrial Internet of Things Batch 4, yang berfokus pada pengolahan dan penyimpanan data sensor menggunakan Node-RED. Peserta mempraktikkan alur pengiriman data suhu dan kelembaban ke database, serta menampilkan data tersebut dalam bentuk dashboard interaktif, lengkap dengan grafik, tabel, dan fitur pencarian berdasarkan tanggal dan waktu. Selain itu, ditampilkan juga integrasi dengan Bot Telegram, yang memungkinkan sistem secara otomatis mengirim notifikasi berisi data hasil pemantauan secara real-time.